Brimob Kalteng Kawal Kedatangan 14.730 Vial Vaksin di Bandara Tjilik Riwut

    Brimob Kalteng Kawal Kedatangan 14.730 Vial Vaksin di Bandara Tjilik Riwut
    Brimob Polda Kalteng Kawal Kedatangan Vaksin Di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya

    PALANGKA RAYA - Guna memastikan keamanan dalam pendistribusian vaksin Covid-19, Satuan Brimob Polda Kalteng melakukan pengawalan atas kedatangan 14.730 vial vaksin Coronavac dan Pfizer yang tiba di Terminal Cargo Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Senin (17/1/22) pagi.

    Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. menyampaikan, bahwa kedatangan Vaksin yang didistribusikan pemerintah pusat ke Provinsi Kalteng tersebut nantinya akan disalurkan ke daerah-daerah yang ada di Wilayah Kalteng.

    "Vaksin yang tiba ini, langsung dikawal oleh personel Brimob menuju Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya untuk disimpan, " ucap Kabidhumas.

    Sementara itu, ditempat yang berbeda, Dansat Brimob Polda Kalteng, Kombes Pol. Suryo Sudarmadi, S.IK. melalui Iptu. Husni Setiawan selaku perwira pengendali pengamanan mengatakan, bahwa selama proses berlangsungnya kegiatan pengamanan dan pengawalan tersebut berjalan aman dan lancar.

    "Vaksin telah kita serah terimakan kepada pihak Dinas Kesehatan setempat dan telah diterima langsung Staff pengurus Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Prov. Kalteng, " pungkasnya.***

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Bersama Pers, Humas Polda Kalteng dan Korem...

    Artikel Berikutnya

    Kembali ke Jerman Setelah Kecewa Hidup di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Ikuti Kami